Senin, 08 Agustus 2022

Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan dan baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua



 Manajer Manchester United Erik ten Hag terindikasi mengakui kekalahan 1-2 saat menjamu Brighton tak lepas dari kesalahannya memasang strategi di babak pertama.

Dengan cederanya Anthony Martial, yang rutin tampil jadi ujung tombak di laga-laga pramusim Setan Merah, Erik ten Hag memasang Christian Eriksen sebagai false nine dalam starting XI lawan Brighton, Minggu (7/8) malam WIB.

Di saat bersamaan, Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan dan baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Pada saat itu Man United sudah ketinggalan dua gol.

 "Erik ten Hag Ngomong Begini, Akui Salah Strategi?"

Pada prosesnya gol bunuh diri dari Alexis Mac Allister, menyusul kemelut di depan gawang Brighton, menjadi satu-satunya respons Manchester United. Erik ten Hag pun menandai debutnya di Premier League dengan kekalahan.

Komentar Erik ten Hag usai MU kalah

Sebelum kick-off melawan Brighton, Erik ten Hag menjelaskan keputusannya Ronaldo ada di bench adalah karena megabintang asal Portugal itu baru main 45 menit di laga pramusim -- lawan Rayo Vallecano pekan lalu. Walaupun Manchester United tak punya lagi stok ujung tombak selepas cederanya Martial, Ronaldo belum siap jadi starter.

Namun, selepas pertandingan lawan Brighton, Erik ten Hag mengakui bahwa masuknya Ronaldo di babak kedua sudah memberikan dampak yang positif.

"Dapat dilihat dengan jelas bahwa di babak kedua kami lebih baik dengan adanya Eriksen turun dan Ronaldo naik," kata ten Hag seperti dilansir Mirror.

"Kami mulai membuat peluang dan (Marcus Rashford) punya dua peluang bagus. Sayang sekali kami tidak bikin gol.

Di sisi lain, Erik ten Hag tetap bersikeras bahwa keputusannya meninggalkan Ronaldo di bangku cadangan sudah tepat karena pemain bersangkutan belum siap main sedari awal. 

Sabtu, 22 Oktober 2016

BERITA TERKINI



4 Pemain Tercepat di Liga Inggris Musim Ini.

         CristianoRonaldo dan Lionel Messi disebut-sebut sebagai bintang paling komplet di sepak bola modern. Bukan hanya skill, keduanya juga memilliki kecepatan luar biasa.

        Di Liga Inggris kecepatan juga punya peran penting selain power. Banyak pemain mengandalkan kecepatan demi memberi kontribusi untuk timnya masing-masing.

Thierry Henry
 Mantan penyerang Arsenal , Thierry Henry pernah disebut-sebut sebagai pemain tercepat di Liga Inggris, di era pertengahan 1990-an. Begitu juga dengan Gareth Bale, sebelum hengkang ke Real Madrid, awal era 2000-an.
Lalu, siapa pemain-pemain tercepat di Liga Inggris musim ini. Berikut ini, coba mengulas empat pemain tercepat yang kini beredar di liga yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia itu.

1.Shane Long (Southampton)

   Long adalah salah satu pemain yang dikenal doyan lari. Pemain Southampton itu seakan tak pernah lelah mengejar bola di segala lini.
Bahkan dia mampu mengolaborasikan antara kecepatan dengan stamina yang dimilikinya. Tak ayal, meskipun belum mencetak sebiji gol di musim ini namun kekuatan itu selalu dijadikan sebagai senjata terbesar Long.
     Dari catatan waktu di musim ini, Long adalah salah satu pemain tercepat di Liga Inggris saat ini dengan 35,31 km. Dan dia pantas ditempatkan dalam daftar 500 pemain sepak bola profesional tercepat yang tampil di Liga Inggris.


2Hector Bellerin (Arsenal)
 Tidak terlalu terkejut ketika mendengar nama pemain Arsenal ini. Walaupun bukan penduduk asli Inggris, namun dia mampu beradaptasi permainan cepat Liga Inggris.
   Bellerin dianggap sebagai salah satu bek kanan yang agresif. Karena ia mampu melakukan serangan dan bertahan dengan sangat baik. Dari statistik, pemain berkebangsaan spanyol itu mendapatkan rating 7.03 selama 810 menit bermain bersama Arsenal.

Sementara dari catatan waktu di musim ini, Bellerin sudah berlari 34,77 km. Dan telah menyumbangkan satu assist dari sembilan laga terakhir mereka.

 3.Theo Walcott (Arsenal)

  Mendengar nama Walcott mungkin sudah tak asing lagi di telinga penikmat sepak bola Inggris. Pria yang pernah dinobatkan sebagai pemain tercepat versi FIFA pada 2016 itu membukukan catatan kecepatan lari maksimal 34,78 km/jam di musim ini.
    Itu merupakan fakta terbaru tentang Walcott bagaimana dia mampu mengasah permainannya di musim ini. Karena penyerang Arsenal itu tidak hanya mengandalkan kecepatan saja, tapi juga nalurinya dalam mencetak gol.

     Jika menyelisik rekam jejaknya, Walcott telah memberikan kontribusi besar buat The Gunners. Dia telah mencetak dua gol di Liga Champions, dan tiga gol ditambah dua assist di Liga Inggris.

4. Eric Bailly (MU)
 Energik, pekerja keras, dan mampu mengatasi setiap tekanan, itulah gambaran dari pemain yang satu ini. Pemain berkulit legam itu bahkan mampu menempatkan dirinya sebagai pemain yang sangat diperlukan Jose Mourinho.
 Tentunya, ini merupakan kabar yang menggembirakan buat penggemar United mengingat Setan Merah belum menampilkan permainan yang memuaskan sejauh ini. Namun dengan keberadaan Bailly sebagai pemain tercepat dengan 34.84 km, sudah cukup untuk mengobati rasa sakit yang dialami penggemar.
  Seperti yang pernah dikatakan Mourinho sewaktu berhasil mendatangkan pemain Pantai Gading. "Bailly punya potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik," ujar Mourinho, ketika itu.